Jawa Barat, CiremaiPos.com - Pemerintah provinsi Jawa Barat telah menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor, yang memberikan keringanan bagi warga dengan membebaskan tunggakan dan denda pajak yang diinisiasi oleh Dedi Mulyadi. Dalam program ini, pemilik kendaraan hanya diwajibkan membayar pajak tahun 2025 agar dapat memperpanjang masa berlaku kendaraan hingga 2026.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa hanya dalam satu hari pelaksanaan program ini, penerimaan pajak sudah mencapai Rp 10 miliar. Ia memastikan bahwa dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan di berbagai daerah di Jawa Barat.
"Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang telah memanfaatkan program ini. Pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk kepentingan bersama, terutama dalam pembangunan dan perbaikan jalan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat," tutur Dedi Mulyadi, dikutip CiremaiPos.com dari Instagram @dedimulyadi71, Sabtu (29/3/2025).
Program pemutihan ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Ribuan warga berbondong-bondong mendatangi kantor Samsat guna melunasi pajak kendaraan mereka.
Kebijakan ini memberi kemudahan bagi pemilik kendaraan dengan hanya membayar pajak tahun 2025, tanpa harus melunasi tunggakan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami berterima kasih kepada warga yang rutin membayar pajak, karena kontribusi mereka sangat berarti. Begitu pula bagi yang baru bisa membayar berkat program pemutihan ini, partisipasi mereka tetap kami apresiasi," tambah Dedi.
Salah satu prioritas utama dari penggunaan dana pajak ini adalah perbaikan infrastruktur jalan di Jawa Barat. Dedi berharap bahwa dengan kondisi jalan yang lebih baik, aktivitas ekonomi masyarakat bisa semakin lancar dan kesejahteraan mereka meningkat.
"Kami ingin memastikan bahwa jalan-jalan di Jawa Barat semakin nyaman dan aman untuk dilalui, terutama menjelang arus mudik Lebaran," jelasnya.
Tak hanya itu, Dedi juga berpesan kepada para pemudik agar selalu berhati-hati dalam perjalanan. Ia mengingatkan pentingnya memeriksa kelengkapan kendaraan sebelum berangkat serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
"Bagi yang hendak mudik, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, periksa ban, mesin, dan perlengkapan lainnya agar perjalanan aman dan nyaman," imbaunya.
Ia juga menyarankan agar pengendara beristirahat secara berkala demi menjaga keselamatan.
"Jangan lupa istirahat setiap lima jam sekali selama setengah jam untuk menghindari kelelahan di perjalanan," pungkas Dedi Mulyadi.
(cp001)
