KUNINGAN, CIREMAIPOS.COM – Akses jalan yang menghubungkan objek wisata di Kawasan Perbukitan Tenjo Laut Kuningan ditutup oleh perwakilan dari pemilik lahan pada Minggu (13/04/2025).
Penutupan ini mengakibatkan terhambatnya aktivitas wisatawan yang hendak menuju lokasi wisata yang tengah berkembang tersebut. Jalan yang selama ini digunakan wisatawan menuju kawasan wisata Tenjo Laut itu diduga dibangun oleh Pemerintah Daerah Kuningan di atas lahan yang masih berstatus milik pribadi. Pemilik tanah menutup jalan dengan menggunakan portal dengan banner bertuliskan "Tanah ini milik pribadi bukan tanah milik pemda, sementara jalan ini kami tutup.", sebagai bentuk protes atas belum adanya penyelesaian terkait status lahan.
“Jalan ini masih bersertifikat atas nama Ibu Ireneli. Sudah beberapa kali saya sampaikan, tapi belum ada penyelesaian dari pemerintah. Maka sementara atas perintah pemilik lahan untuk sementara kami tutup,” ujar Yatno salah satu warga perwakilan dari pemilik lahan.
Penutupan jalan tersebut menuai reaksi dari wisatawan. Wisatawan mengaku terganggu karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses tercepat menuju kawasan perbukitan Tenjo Laut.
“Jalannya ditutup mendadak, kami bingung harus lewat mana. Ini akses penting bukan hanya untuk wisata, tapi juga kegiatan sehari-hari,” ujar salah satu wisatawan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Kuningan mengenai status lahan dan langkah penyelesaian atas persoalan ini. Sementara itu, aktivitas di lokasi wisata dilaporkan terjadi penumpukan kendaraan akibat terganggunya akses transportasi.
Wisatawan berharap persoalan ini segera ditindaklanjuti agar tidak berlarut-larut dan berdampak buruk bagi citra pariwisata serta kepentingan umum. (AS)
