KUNINGAN, CIREMAIPOS.COM – Komitmen Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam memajukan dan mengoptimalkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan terus ditunjukkan secara nyata. Hal ini dibuktikan dengan pertemuan strategis antara jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurahman, pada Jumat (11/04/2025) di Kantor Kementerian UMKM, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan yang berlangsung intens selama lebih dari dua jam tersebut, Bupati Dian hadir didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Trisman Supriyatna, beserta para kepala bidang dan jajaran dinas terkait.
Bupati Dian mengungkapkan bahwa pertemuan ini memberikan banyak insight dan peluang kerja sama, khususnya terkait akses bantuan dan program pemberdayaan UMKM dari pemerintah pusat.
"Ada 43 ribu UMKM di Kabupaten Kuningan yang potensinya sangat luar biasa. Jika terus dikembangkan, saya yakin UMKM akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang lebih berdaya," ujar Bupati Dian.
Ia menegaskan, di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah, akses bantuan dari pusat menjadi salah satu solusi utama untuk memperkuat sektor ekonomi masyarakat. Dalam hal ini, komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan kementerian dan lembaga pusat menjadi strategi penting dalam mendatangkan program-program pembangunan.
"Melalui pertemuan ini, kami mendapat banyak pencerahan dan dukungan. Saya merasa bahagia karena teman-teman di Kementerian mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Kuningan. Insya Allah, akan ada banyak program yang mengalir deras ke Kuningan. Kami juga menanti kehadiran Pak Menteri langsung ke Kuningan bersama program-program strategisnya," ungkap Bupati Dian dengan penuh optimisme.
Sebelumnya, Bupati Dian dalam berbagai kesempatan telah menegaskan pentingnya menjalin sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi guna mengatasi berbagai persoalan, khususnya yang berkaitan dengan keterbatasan anggaran daerah. Ia pun terus mendorong seluruh ASN, khususnya para kepala perangkat daerah, untuk aktif berkomunikasi dengan kementerian dan lembaga pusat guna membuka peluang bantuan dan kolaborasi yang lebih luas.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan serius dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan, khususnya melalui pengembangan sektor UMKM yang berdaya saing dan berkelanjutan. (AS)
