KUNINGAN, CIREMAIPOS.COM – Rencana pengadaan mobil dinas untuk empat pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan terus menuai tanggapan. Salah satunya datang dari Ketua Sadulur Indonesia Satu (SADIS), Iwan Mabruri, yang menyatakan keprihatinannya jika rencana tersebut tetap direalisasikan.
“Menanggapi berita tentang mobil dinas untuk empat pejabat DPRD Kabupaten Kuningan, saya turut prihatin jika pengadaan mobil tersebut direalisasikan. Karena menurut saya, untuk saat ini tidak tepat dengan keadaan keuangan Pemda Kuningan yang sedang kurang baik-baik saja,” ujar Iwan Mabruri dalam keterangannya, Minggu (13/04/2025).
Iwan pun mengapresiasi sikap Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, yang menyampaikan penolakan atas pengadaan mobil dinas. Namun, ia berharap sikap penolakan tersebut tidak dibarengi dengan pernyataan yang menggiring kembali kepada dasar kebijakan pemerintah daerah atau payung hukum seperti PP Nomor 18 Tahun 2017.
“Pernyataan penolakan saya setuju sekali. Tapi penolakan tersebut jangan dibarengi dengan embel-embel kebijakan pemerintah daerah atau PP 18 Tahun 2017. Jika pun ada kewenangan pemda dan dasar hukumnya, sudah saja tolak mobil dinas tersebut,” tegasnya.
Menurut Iwan, langkah tersebut akan menjadi bentuk nyata kepedulian dan keberpihakan kepada kondisi keuangan daerah yang saat ini masih membutuhkan perhatian serius.
“Mari berpikir dan bertindak bijaksana demi Kuningan yang lebih baik, kawan,” pungkasnya. (AS)